Mini Riset dan Publikasi Jurnal Ilmiah

Disampaikan pada kegiatan pembekalan mahasiswa sesi-2 dalam Uji Kompetensi Lapangan (Field Study) Program Pascasarjana S2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada hari Jum’at tanggal 11 Maret 2022 pada pukul 09.35 – 11.00 WIB oleh Bapak Dr. Syahrul Ramadhan, M.Pd. dengan moderator Bapak Fery Irianto Setyo Wibowo, S.Pd., M.Pd.I. melalui virtual dengan media zoom cloud meeting.

Beliau (Dr. Syahrul Ramadhan, M.Pd.) menuturkan bahwa yang akan dipelajari dalam Mini Riset dan Publikasi Jurnal Ilmiah adalah melakukan penelitian mini riset kemudian mencoba menuangkan hasil penelitian mini riset ditulis dalam bentuk jurnal ilmiah. Untuk mini riset dapat menggunakan metode kuantitatif (data berupa angka) dapat menggunakan statistik, hasil berupa data tabel, grafik, diagram, dll. Sedangkan mini riset bentuk kualitatif (data berupa tulisan, narasi ilmiah yang berkualitas) dengan metode penelitian kualitatif. Untuk publikasi jurnal ilmiah sebelumnya harus mengenal istilah dalam publikasi, struktur artikel, mengenal jenis-jenis submission sistem, tools dan situs yang perlu dikuasai untuk produktifitas penulisan. Matrik pelaksanaan mini riset dapat dimulai pada bulan Maret – Juni 2022. Ada 3 (tiga) macam metode penelitian: (1) need to know (metode kuantitatif, metode kualitatif, mixed methods); (2) need to do (R&D, action research, operation research); (3) need to chooce (evaluation research, policy research).

Publikasi jurnal ilmiah itu penting karena jurnal ilmiah harus memenuhi standarisari internasional, kebijakan kementerian, untuk proses syarat kenaikan pangkat, syarat kelulusan bagi mahasiswa yang kuliah mengambil Pascasarjana (S2 atau S3), dan sebagai identitas akademik. Jenis-jenis artikel ilmiah yaitu empirical studies, literature review/review artikel (sistimatikal review, bibliometric, meta analisis), theoritical/conceptual article, methodological article, dan case studies).

Tidak ada jalan pintas atau dengan alasan apapun: peneliti yang baik diharapkan untuk menerbitkan penelitiannya dalam jurnal yang baik” (de Souza 2010).