Pada hari Rabu tepatnya tanggal 30 November 2022 telah dilaksanakan acara penarikan mahasiswa PLP PMIPA di MAN 2 Sleman. Acara penarikan yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, guru pamong, serta staff dan juga karyawan di selenggarakan di aula MAN 2 Sleman. Acara dimulai dengan pembukaan serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sri Wahyu Lestari. Sambutan pertama kali disampaikan oleh Kepala Madrasah Bapak Drs. Muhammad Wahdan Zani, Beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama dua bulan merupakan pengalaman yang bisa menjadi bekal untuk kedepannya. Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Mike Dewi Kurniasih, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa PLP di MAN 2 Sleman. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada MAN 2 Sleman yang sudah menerima serta mengizinkan mahasiswa PLP untuk menjadikan MAN 2 Sleman sebagai tempat belajar sekaligus tempat untuk memperoleh pengalaman di lapangan, dan juga menyampaikan semoga hubungan yang sudah terjalin dengan keluarga MAN 2 Sleman dapat terus terjaga kedepannya.

Acara dilanjutkan dengan serangkaian acara inti, yaitu penyerahan plakat kepada Kepala Madrasah MAN 2 Sleman sebagai bentuk terima kasih sekaligus kenang-kenangan dari mahasiswa PLP. Menjadi salah satu rangkaian acara penarikan pada hari itu, penyampaian kesan serta pesan dilakukan oleh perwakilan mahasiswa PLP dan guru pamong. Firman Walidi Salam, selaku perwakilan mahasiswa PLP menyampaikan kesan dan pesannya selama melakukan kegiatan PLP di MAN 2 Sleman. Firman menyampaikan bahwa MAN 2 Sleman adalah sekolah inklusif yang mampu menciptakan lingkungan positif bagi siswanya, mulai dari rutinitas yang diterapkan hingga hal-hal yang diajarkan. Firman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga MAN 2 Sleman yang telah memberikan pengalaman di lapangan kepada mahasiswa PLP selama 2 bulan ini, selain itu Firman juga memohon maaf mewakili para mahasiswa PLP apabila selama berlangsungnya kegiatan ada kelakuan ataupun perbuatan yang sekiranya kurang berkenan.

Sedangkan untuk perwakilan guru pamong, yaitu Pak H. Widodo Budi Utomo, M.Pd. menyampaikan bahwa semua yang sudah didapatkan mahasiswa sekalian di MAN 2 Sleman adalah bentuk pengalaman yang bisa dijadikan sebuah bekal untuk kedepannya. Pak Widodo juga berpesan kepada mahasiswa PLP untuk selalu mau belajar karena guru akan terus belajar belajar biarpun sudah menjadi guru. Acara penarikan diakhiri dengan foto bersama seluruh mahasiswa PLP, DPL serta Kepala Madrasah, guru pamong, staff dan juga karyawan MAN 2 Sleman.* [Fadila Nurhasanah]