Penarikan Mahasiswa PLP-KKN Integratif MTs Muhammadiyah Sanden dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 02 Desember 2022. Kegiatan ini bertempat di ruang multimedia MTs Muhammadiyah Saden yang berlangsung pada pukul 09.15 - 10.30 WIB. Penarikan Mahasiswa PLP-KKN ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Sri Purnami, S.Psi., MA., Kepala MTs Muhammadiyah Sanden, Bapak H. Heni Johan, M.Pd., dan guru pamong, Ibu Faiza Anisa Hanum, S. Pd. I., Ibu Reni Sintawati, S.Pd.I., serta para mahasiswa PLP-KKN Integratif.

Acara penarikan Mahasiswa PLP-KKN integratif dipandu oleh saudara Ahmad Najib selaku MC. Dimulai dengan pembukaan, kemudian pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Dava Muhammad Alif Zuhri, sambutan-sambutan, penyerahan kenang-kenangan, kesan-pesan dan penutup. Sambutan yang pertama yaitu dari Ibu Sri Purnami, S.Psi., MA. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Beliau menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf serta harapan agar kedepannya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) dapat melanjutkan kerja sama dengan MTs Muhammadiyah Sanden baik dalam program PLP-KKN maupun diluar program PLP-KKN ini. Pada akhir sambutan, Ibu Sri Purnami, S.Psi., MA. mewakili pihak FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mohon izin untuk menarik kembali mahasiswa PLP-KKN Integratif.

Kemudian dilanjut dengan sambutan yang kedua dari kepala madrasah, Bapak Heni Johan, M. Pd. Beliau juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PLP-KKN integratif di MTs Muhammdiyah Sanden dan membantu dalam berbagai kegiatan. Para mahasiswa telah melaksanakan tugas dengan baik, harapannya dengan bekal pengalaman dari PLP-KKN di MTs Muhammadiyah Sanden ini dapat diaplikasikan dikemudian hari. Dan apabila ada kesalahan dan kekurangan semoga bisa menjadi bahan evaluasi masing-masing. Beliau juga menyampaikan bahwa pengalaman yang didapatkan di MTs Muhammadiyah Sanden belum tentu bisa didapatkan di sekolah atau tempat lain, sehingga ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk para mahasiswa. Beliau juga mendoakan kesuksesan untuk para mahasiswa, dan sekaligus menyerahkan kembali mahasiswa PLP-KKN Integratif yang berjumlah 9 orang ke kampus.

Dan sambutan yang terakhir yaitu dari ketua PLP-KKN MTs Muhammadiyah Sanden, saudara Delvian Mardhaniansyah. Mewakili seluruh mahasiswa PLP-KKN Integratif MTs Muhammadiyah Saden mengucapkan terima kasih dan mohon maaf selama 3 bulan. Harapannya sedikit kontribusi yang telah mahasiswa PLP-KKN Integratif berikan bisa memberikan kemanfaataan di MTs Muhammadiyah Sanden serta proker-proker yang sudah dijalankan dapat dilanjutkan oleh sekolah.

Selanjutnya penyerahan kenang-kenangan oleh mahasiswa PLP-KKN MTs Muhammadiyah Sanden yang diwakili oleh saudara Delvian Mardhaniansyah kepada Kepala Madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan. Kesan pesan pertama dari Ibu Faiza Anisa Hanum, S.Pd.I selaku guru pamong. Beliau menyampaikan terima kasih kepada ibu dosen dan para mahasiswa yang telah membersamai baik dalam praktik pembelajaran maupun di luar sekolah. Pastinya ada banyak hal yang didapatkan yang mungkin tidak ada di sekolah lain. Hal ini bisa diaplikasikan kelak di sekolah apabila sudah menjadi guru. Kelebihan dan kekurangan pasti adanya, semoga bisa menjadi pembelajaran. Yang baik bisa dilanjutkan, yang tidak baik bisa menjadi pembelajaran. Semoga sukses dan lancar untuk semuanya. Kedua, kesan pesan dari ibu Reni Sintawati, S.Pd.I selaku guru pamong. Beliau menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan PLP-KKN selama 3 bulan dan ucapatan terima kasih atas bantuannya dalam praktik pembelajaran maupun kemadrasahan serta permohonan maaf. Semoga apa yang telah didapatkan para mahasiswa bisa menjadi motivasi untuk berkembang dalam mengajar. Para mahasiswa juga cukup baik dalam berkomunikasi dan sopan.

Kesan-pesan dilanjut oleh para mahasiswa satu persatu. Selama mengikuti kegiatan PLP-KKN di MTs Muhammadiyah Sanden para mahasiswa mendapati banyak pengalaman baru, belajar bagaimana menjadi guru sesungguhnya, belajar sabar menghadapi berbagai karakteristik anak, serta sadar bahwa menjadi guru bukanlah profesi yang mudah namun membutuhkan usaha yang luar biasa. Pesan untuk para siswa agar percaya diri ketika menghadapi ujian atau dalam hal lain. Kemudian acara ditutup dengan doa kafaratul majlis dan foto bersama.* [Nala Millatal Haq dan Delvian Mardhaniansyah]