Penarikan Mahasiswa PLP di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Penarikan Mahasiswa PLP di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta (Senin, 23 Oktober 2023 jam 09.30 WIB)
Pada Senin 23 Oktober 2023, telah dilaksanakan acara penarikan mahasiswa PLP (Pengenalan Lapangan Pendidikan) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan PLP adalah salah satu kewajiban akademik yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa FITK. Mahasiswa ditempatkan di mitra yang berbeda-beda, salah satunya di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang dimulai dari tanggal 13 September 2023 sampai dengan 23 Oktober 2023 yang berjumlah 11 orang mahasiswa yakni 2 laki-laki dan 9 perempuan.
Acara penarikan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2023, yang dihadiri oleh Wakil Kepala Bidang Humas yakni Ibu Dewi Puryanti, S.Pd. dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum yakni Ibu Nur Apri Wahyuti, S.Pd. sebagai perwakilan yang menyerahkan kembali 11 mahasiswa/I yang melakukan PLP di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, karena kepala sekolah yakni Bapak Darmansyah, SH. tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Selain pihak sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Bapak Setia Rahmawan, M.Pd., serta 11 mahasiswa/I yang akan ditarik yakni Fajar Nur Huda, Auliyaul Muhimmah, Putri Anggun Sekarsari, Siva Khoirun Nisa, Hani Nadiyya Fahrinnisa, Arini Kamilah, Arinal Husna, La Alya Malikhah, Wanda Zainuba Fauziah Aziz, Zakiya Husniya, Dan Alfandi Ahmad, yang tentu hadir pada acara penarikan tersebut.
Acara penarikan ini dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada jam 09.30 WIB. Acara ini dipandu oleh salah satu mahasiswi PLP yang ditunjuk sebagai MC. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi, Kemudian, evaluasi guru pamong yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, setelah itu, sambutan serta pesan dan kesan oleh ketua kelompok PLP SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yakni Fajar Nur Huda, kemudian sambutan dan penyerahan kembali oleh sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Humas. Dan kemudian ucapan terima kasih serta penerimaan kembali oleh DPL dari sekolah. acara terakhir Do’a, dan menuju ke sesi pemberian penghargaan dari sekolah kepada laboratorium pendidikan dan juga pemberian plakat dari DPL kepada Wakil Kepala Bidang Humas serta Dokumentasi.
Dari pihak sekolah dan DPL sangat banyak memberikan motivasi, arahan dan evaluasi guna pengembangan untuk meningkatkan kemampuan pengajaran. Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan yakni "Guru sebisa mungkin berpenampilan sederhana dan tidak berlebihan, guru itu harus kuat fisik dan mentalnya. Guru dituntut dalam segala hal, termasuk bagaimana kita menanamkan akhlak moral dan perilaku yang baik pada siswa, kita tidak bisa memilih siswa mana yang mau diajari, jadi sebagai guru harus bisa mengajari siswa dengan ikhlas dan sabar tanpa membeda-bedakan mereka, karena ini adalah salah satu pahala jariyah".* [Putri Anggun Sekarsari]