Pada hari Jum'at, 30 September 2022 mengenang peristiwa G30S PKI dengan mengibarkan sang merah putih secara simbolis yang diselenggarakan MTs Negeri 5 Bantul, dalam rangka mengajarkan kepada para siswa mengenal serta memahami tragedi sejarah tentang gerakan kaum komunis di Indonesia, yang dimana pada kala itu keberadaan PKI mengkudeta kekuasaan dalam satu hari satu malam dengan kejadian dibunuhnya 6 jenderal dan 1 perwira pada tahun 1965, yakni:

1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani

2. Letjen (Anumerta) Raden Suprapto

3. Letjen (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono)

4. Letjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo

5. Letjen (Anumerta) Siswondo Parman

6. Mayjen (Anumerta) Donald Isaac Pandjaitan

7. Kapten (Anumerta) Pierre Andries Tendean

Kemudian pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan dalam hal berkabung atas gugurnya para jenderal tersebut pada tanggal 30 September 1965.

Keesokan harinya Sabtu, 01 Desember 2022 diperingati Hari Kesaktian Pancasila, Adapun Kegiatan upacara bendera yang dilakukan oleh para siswa MTs Negeri 5 Bantul, Bapak/Ibu guru, pegawai sekolah, dan mahasiswa PLP-KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, petugas upacara disiapkan dari beberapa siswa kelas 8Cdan kelompok paduan suara yang telah dibimbing oleh Ibu Rita Wahyuningsih, S.Pd. untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Garuda Pancasila. Diharapkan dengan upacara bendera ini para siswa dapat menerapkan dan menjunjung tinggi kesatuan dan keutuhan NKRI yang terdapat pada Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila merupakan sebuah peringatan untuk seluruh warga Indonesia dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dikehidupan sehari-hari demi menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

Bapak Dr. Tavif Rahardja selaku Kepala Madrasah menjadi inspektur upacara membacakan teks ikrar Hari Kesaktian Pancasila di depan para siswa/i setelah membacakan teks Pancasila. Adapun Teks Ikrar Kesaktian Pancasila yakni;

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:

Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Bangsa Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan, Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperoleh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara.

Alhamdulillah upacara bendera di MTs Negeri 5 Bantul berjalan dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa siswa yang tidak sanggup mengikuti dikarenakan kondisi tubuh yang kurang sehat.* [M. Ahsan Nadhif Zamrudy]