Mahasiswa PLP- KKN FITK Integratif UIN Sunan Kalijaga Mengajak Siswa MIN 4 Gunungkidul Mencintai Lingkungan Melalui Ekstrakulikuler Kerajinan Tangan

Dokumentasi: Siswa Membuat Frame Foto dari Kardus Bekas Sebagai Wujud Cinta Lingkungan
Gunungkidul – Seiring perkembangan zaman, semakin meningkat pula pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk inilah yang memacu meningkatnya konsumsi dan pembuangan sampah. Saat ini masih banyak yang belum memiliki kesadaran peduli lingkungan sehingga masih ada yang membuang sampah sembarangan. Padahal membuang sampah sembarangan secara berkelanjutan dapat menimbulkan dampak negative bagi lingkungan.
Mengamati kondisi tersebut, kita sebagai manusia harus memenuhi kewajiban untuk menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa PLP-KKN Integratif UIN Sunan Kalijaga mengajak siswa MIN 4 Gunungkidul untuk mencintai lingkungan dengan cara mengelola sampah yang ada. Pada dasarnya mengelola sampah ada 4 yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang), dan replace (mengganti). Salah satu yang diajarkan pada siswa yaitu pada tahap recycle (daur ulang). Cara mengelola sampah penting sekali diajarkan pada siswa.
Upaya pengelolaan sampah sebagai wujud cinta lingkungan siswa dikemas dalam ekstrakulikuler kerajinan tangan. Selain menanamkan cinta terhadap lingkungan, kegiatan ini juga menumbuhkan kreativitas siswa. Ekstrakulikuler kerajinan tangan diampu oleh seluruh mahasiswa PLP-KKN yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 8, 15, 29 September 2022 pukul 13.00-14.00 WIB.
Bahan yang digunakan dalam kerajinan yaitu barang bekas yang sudah tidak terpakai seperti kertas bekas, botol bekas, kardus bekas, dan lain sebagainya. Mahasiswa PLP-KKN memberikan instruksi kepada siswa terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghasilkan karya dari barang bekas, lalu siswa mengikuti langkah-langkah dari awal hingga akhir. Siswa mengikuti ekstrakulikuler kerajinan tangan dengan antusias, semangat, dan berkreasi sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Sebagai wujud peduli lingkungan, siswa dapat memanfaatkan barang bekas dengan menciptakan kerajinan tangan seperti membuat mainan dari kertas bekas, membuat tempat pensil dari botol bekas, membuat frame foto dari kardus bekas (29/9/22). Diharapkan dengan ekstrakulikuler kerajinan tangan, kreatifitas siswa bertambah, dan karakter cinta lingkungan dapat terbentuk dan tertanan dalam jiwa siswa MIN 4 Gunungkidul.* [Tsaqifa Taqiyya Ulfah]