Dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya dalam bentuk informasi kepada pengelola program bila terjadi hambatan, penyimpangan dan masukan, maka adanya monitoring dan evaluasi akan membuat kegiatan menjadi lebih tersistem dan bermanfaat. Pada dasarnya monitoring bertujuan agar keberlangsungan kegiatan periodik dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan atau tidak. Sedangkan evaluasi bertujuan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan relevansi program kegiatan terhadap kegiatan kondisi suatu objek dan subyek pada saat dan setelah berlangsungnya program.

Dalam hal itu UIN Sunan Kalijaga merumuskan adanya Monev (monitoring dan evaluasi) yang menunjang keberhasilan program kegiatan para mahasiswa yang melaksanakan PLP-KKN Integratif. Bertepatan pada Senin 31 Oktober 2022 para mahasiswa/i PLP-KKN melaksanakan Monev dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kepala sekolah, koordinator guru pamong, dan guru pamong di MTs Muhammadiyah Sanden.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.10 WIB. Yang di moderatori oleh saudara Ahmad Najib (Mahasiswa PLP-KKN) yang bertugas untuk memimpin acara Monev. Kata-kata sambutan dimulai secara berurutan dari Delvian Mardhaniansyah (Ketua Kelompok) lalu Bapak H. Heni Johan,M.Pd. (Kepala Sekolah) dan Ibu Sri Purnami, S.Psi., M.A. (Dosen Pembimbing Lapangan).

Setelah kata sambutan acara inti berupa monitoring dan evaluasilebih pada masukan dan informasi kegiatan yang diadakan selama PLP-KKN berlangsung. Diawali dengan penjabaran mengenai kegiatan-kegiatan yang dirumuskan dalam pengembangan siswa, guru dan sekolah oleh ketua kelompok yang meliputi: Jum’at Berkah (Jum’at Qur’ani, Jum’at Bersih, Jum’at Sehat dan Jum’at Literasi). Pembiasaan dzikir setelah shalat dzuhur berjamaah dengan cara sudah menyusun buku saku dzikir untuk seluruh siswa/i. Selain itu berjalannya kegiatan peringatan Hari Santri Nasional dibuktikan dengan adanya lomba-lomba berupa lomba cerdas cermat dan lomba gambar islami. Diakhir penjelasan ketua kelompok menjelaskan bahwa ada tiga kegiatan yang belum terlaksana yakni pelatihan media pembelajaran untuk guru, pelatihan whudu serta shalat, dan lomba kreasi kelas.

Setelah penjabaran dari Delvian (Ketua Kelompok) dilanjutkan dengan tanggapan dari Kepada Sekolah MTs Muhammadiyah Sanden. Bapak Heni mengatakan “Kegiatan-kegiatan PLP-KKN secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Terdapat kendala pembangunan di samping masjid yang sedikit mengakibatkan kondisi sekolah di selingi suara-suara yang dikhawatirkan mengurangi konsentrasi para siswa/I. Selain itu, main purpose kegiatan yaitu pelaksanaan BTQ (Baca Tulis Qur’an) memerlukan adanya sikap maksimal dalam pelaksanaannya untuk setiap kendala-kendala yang dihadapi.

“Kepala sekolah memberikan banyak masukan seperti akan menambahkan jam untuk BTQ, penyelarasan jilid untuk kemampuan para siswa, jum’at bersih dilakukan ploting tempat di tempat berbeda untuk laki-laki dan perempuan dan pelatihan shalat dan wudhu dilakukan saat jam pelajaran fiqh.”

Tanggapan berikutnya dari Ibu Sri Purnami, S.Psi., M.A. yang menyarankan adanya reward untuk BTQ dalam penunjangan stimulus dan respon. Lalu menyarakan mahasiswa sebagai narasumber dalam pelatihan media pembelajaran untuk guru yang bisa memanfaatkan media seperti canva, power point dan media lain yang interaktif. Hal demikian agar dapat memanfaatkan fasilitas media yang ada di sekolah dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa.

Berbagai masukan sebagai bahasa evaluasi diberikan dari sederet kepala sekolah, koordinator guru pamong dan guru pamong seperti Ibu Faiza Anisa Hanum, S.Pd.I., Beliau mengingatkan untuk lebih memperhatikan sikap mahasiswa dalam berpakaian.

Acara Monev berlangsung lancar hingga pada pukul sebelas siang. Dengan adanya kegiatan Monev diharapkan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa dapat menjadi solusi dari kendala-kendala yang dialami oleh sekolah dan hasilnya berjalan dengan lebih baik. Setelah acara Monev dilanjutkan dengan foto bersama bersama seluruh pihak yang melakukan kegiatan Monev.* [Mhd. Iqbal Hasibuan & Ni'mah Trijayanti]