Yogyakarta, 7 Oktober 2024 — Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi melepas 14 mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk melaksanakan program Field Study. Acara penerimaan dilaksanakan di ruang sidang lantai 2 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI), dipimpin oleh Wakil Dekan I FUPI, Bapak Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya, Bapak Prof. Zuhri mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan menyampaikan bahwa program Field Study ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai aktivitas akademik di lingkungan fakultas. Ia juga menambahkan, program ini merupakan wujud kolaborasi antara FITK dan FUPI dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa di bidang pendidikan dan penelitian.

Selain Prof. Zuhri, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Kepala Program Studi Ilmu Hadis, Bapak Drs. Indal Abror, M.Ag., serta Kepala Program Studi Agama-Agama, Ibu Dr. Dian Nur Anna, S.Ag., M.A. Mereka memberikan masukan kepada mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali pengalaman serta berkontribusi aktif dalam kegiatan akademik. Ketua kelompok mahasiswa Field Study, Alif Nur Rohman, dalam sambutannya menyampaikan tugas-tugas yang akan dijalani selama program, seperti praktik mengajar dan pembuatan artikel ilmiah. Program ini dijadwalkan berlangsung selama dua bulan, mulai dari 7 Oktober hingga 30 November 2024.

Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dr. Ahmad Arifi, M.Ag., juga menjelaskan bahwa melalui program ini mahasiswa diharapkan terbiasa dengan aktivitas dosen, termasuk mengajar, kegiatan administratif, dan riset. "Salah satu tujuan penting dari Field Study ini adalah menghasilkan artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal berstandar minimal SINTA 3," ujar Beliau.

Acara ini diakhiri dengan perkenalan para mahasiswa peserta Field Study, yang diharapkan dapat mengoptimalkan waktu selama program berlangsung untuk memperkaya pengalaman akademik dan riset mereka.* [Eka Supriatna]