Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada hari Senin, 07 Oktober 2024, telah melaksanakan penyerahan mahasiswa Field Study (FS) kepada pihak mitra S1 Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. Kegiatan ini dilaksanan di lantai 2 ruang 212 gedung kampus UIN Sunan Kalijaga, penerjunan ini dilakukan oleh Sembilan mahasiswa dari dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yaitu tiga mahasiswa DPL Bapak Dr. Sabarudin, M.Si. dan enam mahasiswa DPL Ibu Dr. Siti Fatonah, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh DPL Ibu Dr. Siti Fatonah, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Pendidikan Fisika Bapak Drs. Nur Untoro, M.Si., Ibu Dr. Winarti, S.Pd., M.Pd.Si. selaku sekretaris prodi, sebagian besar hadir Dosen Pamong FS, dan semua peserta mahasiswa FS. Serah terima mahasiswa FS disambut dengan baik dan hangat oleh ketua Program Studi S1 Pendidikan Fisika.

Dalam rangka meningkatkan sinergi antar fakultas dan mengembangkan kualitas pendidikan, program studi Magister PGMI resmi menjalin kolaborasi dengan program studi S1 Pendidikan Fisika. Kolaborasi ini diwujudkan melalui program serah terima mahasiswa FS yang akan berperan sebagai pengajar tamu dan pendamping di kelas-kelas yang dikelola oleh dosen pamong, program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas bidang yang inovatif bagi mahasiswa S1, sekaligus memberikan kesempatan bagi mahasiswa FS untuk menanamkan keterampilan mengajar di lingkungan perguruan tinggi.

DPL Program Studi Magister PGMI menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong lulusan Magister menjadi tenaga pendidik yang mampu beradaptasi di berbagai lingkungan pendidikan, baik di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. “Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa FS untuk merasakan langsung tantangan mengajar di kelas yang berbeda dari kelas sekolah dasar, sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa FS dalam menyampaikan konsep-konsep fisika secara lebih sederhana”.

Mahasiswa Magister PGMI yang mengikuti program FS ini mengaku mendapat tantangan baru, karena mereka harus beradaptasi dengan cara penyampaian materi yang lebih ilmiah, berbeda dengan metode yang biasa digunakan di sekolah dasar. Ujar salah satu mahasiswa Magister PGMI yang menjadi peserta program FS ini. Bagi mahasiswa FS program ini memberikan tantangan baru. Mereka dapat mengeksplorasi cara mengajar metode pengajaran di sekolah dasar dengan konteks kelimuan yang lebih tinggi, seperti fisika. Program FS ini akan memperkaya pengalaman mahasiswa FS dan mempersiapkan mahasiswa FS menjadi dosen atau fasilitator yang fleksibel dan berwawasan luas.

Program kolaborasi antara mahasiswa FS dan S1 Pendidikan Fisika ini bukan hanya sebuah kegiatan magang, melainkan sebuah langkah strategis yang menghubungkan dua program studi yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat, program ini diharapkan terus berkembang, memberikan inspirasi, dan menjadi model kolaborasi yang dapat diterima oleh program studi lainnya. Inilah bukti nyata bahwa inovasi dalam pendidikan dimulai dari keberanian untuk keluar dari zona nyaman.* [Nurma Yuliana, S.Pd.]