Agenda serah terima berlangsung secara virtual di ruang zoom dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Maret 2022 pukul 14.00 WIB – selesai yang dipandu langsung oleh dosen pembimbing lapangan Ibu Dr. Nur Saidah, S.Ag, M.Ag. turut hadir Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. (Kepala Laboratorium Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Bapak Dr. Imam Machali, M.Pd. (Wakil Dekan III FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Bapak Pujiono (PPSDM Jakarta), Bapak Hendris (PPSDM Jakarta), Bapak Widarjanto (BBPPM Yogyakarta), Ibu Ajeng Nariswari (Puslat SDM), Ibu Aliefia Rizky Diwandana, dan beberapa mahasiswa.

Sebelum penyerahan mahasiswa Field Study disampaikan sambutan oleh Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. Beliau menyampaikan, "Mahasiswa perlu tambahan pengalaman melalui jalinan kemitraan dengan lembaga Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi sehingga dapat memahami apa saja kegiatan manajerial dan implementasi di lembaga dan pengalaman yang lebih diluar kuliah".

Penyerahan satu mahasiswa Field Study disampaikan oleh Bapak Dr. Imam Machali, M.Pd (Wakil Dekan III FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan diawali mengucap Bismillah... satu mahasiswa Field Study UIN Sunan Kalijaga secara resmi telah diserahkan. Beliau mengatakan bahwa "Dunia kampus, dunia akademik,dunia teoritik dengan dunia lapangan (Field) itu agar tidak berjarak sehingga mahasiswa mempunyai banyak pengalaman, berkomunikasi, kreativitas, dan yang paling penting yaitu complex problem skill yaitu kemampuan menghadapi persoalan-persoalan kompleks".

Sambutan dan penerimaan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi oleh Bapak Pujiono (PPSDM), diawali dengan mengucap Bismillah menerima dengan sangat terbuka dan siap membimbing mahasiswa Field Study untuk mengikuti kegiatan dilembaga. Ini merupakan awal pembuka pintu bagi lembaga semoga dapat bersinergi bersama-sama.

Sambutan terahir disampaikan oleh Bapak Widarjanto (BBPPM Yogyakarta), Beliau menyampaikan: "Lembaga sangat terbuka untuk kegiatan kemahasiswaan. Konsentrasi tugas di lembaga yaitu melaksanakan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di desa dengan substansi lembaga ekomoni, pengelolaan desa wisata, ekonomi kreatif, dan pengelolaan badan usaha milik desa', tuturnya.