Penarikan mahasiswa PLP PMIPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertempat MAN 2 Yogyakarta dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 30 November 2022. Penarikan mahasiswa PLP ini dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan praktik di sekolah selama kurang lebih 2 (dua) bulan. Acara penarikan ini bertujuan untuk menarik kembali mahasiswa yang berjumlah 15 orang dari pihak FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diwakilkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Sumbaji Putranto, M.Pd. Acara penarikan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus koordinator guru pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, seluruh guru pamong, dan 15 mahasiswa dari 4 program studi (Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Kimia).

Acara penarikan mahasiswa PLP diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara. Acara selanjutnya penyampaian oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang mewakili pihak FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk menarik kembali mahasiswa PLP. Pada kesempatan ini Bapak Sumbaji Putranto, M.Pd. selaku DPL mengucapkan terima kasih atas penerimaan, fasilitas, dan pembelajaran yang telah diberikan oleh pihak sekolah kepada mahasiswa selama pelaksanaan PLP. Di sekolah mahasiswa tidak hanya belajar menjadi guru yang mengajar di dalam kelas, tetapi mahasiswa juga belajar bagaimana menjadi guru seutuhnya di berbagai bidang yang ada di sekolah. Beliau juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak sekolah apabila banyak kekurangan dan berharap kerjasama dapat berlanjut serta dapat berkolaborasi di kegiatan yang lainnya. Selain itu, Beliau mewakili mahasiswa memohon doa restu dari kepala sekolah dan seluruh guru hadir pada acara penarikan agar kedepannya mahasiswa diberikan kelancaran dan kemudahan di jalan yang akan ditempuh selanjutnya.

Setelah penyampaian dari Dosen Pembimbing Lapangan dilanjutkan dengan penarikanmahasiswa PLP dari pihak sekolah yang disampaikan oleh Bapak Drs. H. Mardi Santosa selaku Kepala Sekolah MAN 2 Yogyakarta. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada MAN 2 Yogyakarta menjadi bagian dari tempat yang dipilih dalam pelaksanaan PLP mahasiswa. Mahasiswa telah dibimbing dan diberikan pengalaman belajar oleh guru-guru pamong yang sudah senior serta berpengalaman dalam pembelajaran. Beliau juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama pelaksanaan PLP banyak hal yang kurang berkenan bagi mahasiswa, apabila mahasiswa diminta membantu kegiatan di luar PLP karena dinamika kegiatan yang ada di MAN 2 Yogyakarta yang luar biasa bahkan menurut Beliau 6 hari belajar itu masih kurang karena memang kegiatannya yang sangat padat. “Jika ada kekurangan pada MAN 2 Yogyakarta sampaikanlah pada saya, Bapak Fajar, atau pun guru pamong yang lain agar kami dapat memperbaikinya menjadi lebih baik kedepannya. Jangan sampaikan kekurangan kami pada dunia luar. Tetapi jika ada kelebihan dari MAN 2 Yogyakarta tolong sampaikan pada dunia luar” itulah yang disampaikan oleh Bapak Mardi Santosa selaku Kepala Sekolah MAN 2 Yogyakarta. Selain itu, Beliau juga mendoakan semoga mahasiswa diberikan kelancaran dan kemudahan kedepannya serta menyerahkan kembali 15 mahasiswa untuk kembali ke kampus.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah yang diserahkan oleh Bapak Sumbaji Putranto, M.Pd. selaku DPL kepada Bapak Drs. H. Mardi Santosa selaku Kepala Madrasah serta penandatanganan MoU. Selanjutnya penyampaian ucapan terima kasih dari mahasiswa yang diwakilkan oleh Ketua PLP MAN 2 Yogyakarta yaitu oleh saudara Achmad Muzakki. PLP ini merupakan pengalaman yang indah dimana rutinitas yang dijalani berbeda atau berubah dari sebelumnya. MAN 2 Yogyakarta merupakan sekolah dengan fasilitas yang lengkap dan dapat memfasilitasi pembelajaran dengan baik. Adanya PLP dapat menjadi tempat mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh sebelumnya. Tentunya pada pelaksanaan PLP banyak sekali tantangan yang dihadapi mahasiswa yang dapat dijadikan bahan belajar untuk kedepannya. Tidak ada kata yang dapat disampaikan oleh mahasiswa kepada seluruh pihak sekolah yang telah membantu keberlangsungan selama PLP selain kata terima kasih dan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan PLP terdapat kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa. Setelahnya acara ditutup dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Banyak sekali pembelajaran dan pengalaman luar biasa yang diperoleh selama kegiatan PLP di sekolah bagaimana sosok seorang guru harus bersikap saat mengajar di dalam kelas dan memenuhi tanggung jawabnya di luar jam mengajar. Alhamdulillah kegiatan PLP telah terlaksana dan diselesaikan dengan baik. Semoga dengan adanya PLP ini dapat melatih mahasiswa menjadi sosok pendidik yang baik dan dapat dijadikan pembelajaran agar lebih baik kedepannya. Semoga PLP yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. Aamiin.* [Fauziyyah Erina Salma]