Yogyakarta, (23/10/23) - Dalam konteks kewajiban akademik, mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga diharuskan untuk menjalani Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) sebagai elemen tak terpisahkan dari struktur kurikulum mereka. PLP ini dirancang sebagai suatu pendekatan yang integral untuk memperluas cakrawala pemahaman mahasiswa terhadap praktik pendidikan di lapangan, memberikan pengalaman langsung dalam situasi kegiatan pembelajaran, dan mengasah keterampilan pedagogis mereka seiring dengan teori yang diperoleh di dalam kelas. Dengan demikian, partisipasi aktif dalam PLP bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga merupakan investasi berharga dalam pengembangan profesionalisme dan pemahaman kontekstual bagi calon pendidik di FITK.

Tindakan serupa juga dijalankan oleh mahasiswa yang tengah menjalani Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) di UIN Sunan Kalijaga di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Para mahasiswa tersebut, dari berbagai program studi, terlibat dalam kegiatan praktik mengajar dan praktik persekolahan, di mana mereka dapat menerapkan konsep-konsep teoretis yang telah dipelajari dalam lingkungan pendidikan sebenarnya. Dengan demikian, PLP bukan hanya sebuah kewajiban akademik, tetapi juga merupakan wadah konkrit di mana mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan mendapatkan pengalaman berharga yang mendukung perjalanan akademis mereka.

PLP di SMA Negeri 8 Yogyakarta berlangsung selama kurang lebih sebulan, dimulai dengan kegiatan penerjunan pada hari Jumat (15/09/23), dan diakhiri dengan prosesi penarikan pada hari Senin (23/09/23). Proses penarikan ini dilakukan di ruangan yang sama dengan kegiatan penerjunan, yaitu di Teaching Research Room Center. Dalam acara tersebut, mahasiswa-mahasiswa PLP berinteraksi dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menciptakan sebuah forum di mana evaluasi dan refleksi terhadap pengalaman PLP dapat dilakukan secara langsung.

Sebagai penutup kegiatan, momen simbolis penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Jamil Suprihatiningrum, S.Pd.Si., M.Pd.Si., Ph.D., yang secara langsung menyerahkan kepada Koordinator PLP sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Dr. Sri Utari, M.Pd.Si. Tindakan ini tidak hanya menandai selesainya periode PLP, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi dan kolaborasi erat antara mahasiswa, guru pamong, dan pihak sekolah dalam upaya menciptakan pengalaman pembelajaran yang berharga serta sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada sekolah yang telah menjadi mitra dalam proses pembelajaran.* [Ikhsan Rifai]