Yogyakarta , 13 Oktober 2022 - Pelatihan Kepemimpinan dan Keorganisasian dalam serangkaian Pembekalan IPDQ (Ikatan Pelajar Darul Quran) bertujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen keorganisasian dalam rangka menghadapi generasi sekarang yaitu Reformasi Industri 4.0. Acara tersebut di narasumberi oleh Happy Asy Syfaini Abadiyyah Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Akhmad Nawawi Haryo Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Mahasiswa PLP-KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pembekalan IPDQ ialah acara tahunan yang diselenggarakan oleh IPDQ masa khidmad yang sebelumnya. Pelatihan ini termasuk dalam serangkaian acara pelantikan IPDQ masa khidmad 2021-2022 yang telah dilantik pada hari Senin (10/10) lalu.

Akhmad Nawawi Haryo berpendapat, seorang pemimpin harus memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja sebagai kompetensi manajerial untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator yang memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan terlaksana dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan. “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya” ujarnya.

Karena itu dengan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Keorganisasian diharapkan para peserta pelatihan dapat mengadaptasi semua pembelajaran yang didapatkan dan diimplementasikan dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari, sehingga tercapai birokrasi yang mampu melahirkan daya saing pada era generasi reformasi 4.0 dan menggerakkan sebuah organisasi demi tercapainya kinerja yang maksimal.

Pelatihan yang berlangsung selama 60 menit tersebut diikuti oleh 60 orang peserta, yaitu seluruh Pengurus Ikatan Pelajar Darul Quran (IPDQ) jenjang MTs, MA, dan SMK Darul Quran Wonosari Gunung Kidul. Pelatihan Kepemimpinan dan keorganisasian ini menjadi rangkaian terakhir sekaligus penutup dari acara Pembekalan Ikatan Pelajar Darul Quran (IPDQ) yang telah dilaksanakan selama tiga hari yang lalu.* [Fachra Desyana Rahman]