Setelah berjalan hampir dua bulan pelaksanaan PLP-KKN Integratif di MTs Negeri 5 Bantul, pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 diadakan acara Monitoring & Evaluasi PLP-KKN Integratif yang pada kesempatan kali ini dihadiri oleh:

• Bapak Drs. Tavif Raharja, selaku Kepala Madrasah
• Ibu Yuni Kriswanti, SH., MM., selaku Kepala Tata Usaha
• Bapak Dr. Agung Setiyawan, M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan
• Bapak/Ibu jajaran Wakil Kepala Madrasah
• Bapak/Ibu Guru Pamong
• Mahasiswa yang sedang melaksanakan PLP-KKN Integratif

Acara ini dibuka dengan membaca basmalah bersama, kemudian dilanjut pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan foto bersama.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Kepala Madrasah, mengenai PLP-KKN Integratif yang dilakukan sangat membantu kami dan kerjasama yang diberikan oleh mahasiswa dapat berjalan dengan baik. Suatu hal yang patut diapresiasikan hingga kerja di luar jam sekolah, dalam mempersiapkan kegiatan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) seperti mengecat tembok taman dan latar sekolah, pembuatan maket desain madrasah bersama siswa/siswi madrasah, dan kegiatan-kegiatan lainnya sehingga dapat meningkatkan rasa semangat dan keseriusan dalam pembelajaran oleh para siswa.

Dilanjutkan dengan sambutan DPL, tentang permintaan maaf kepada pihak sekolah karena kurangnya ketertiban, kesopanan, dan keaktifan dari para mahasiswa dalam melaksanaan PLP-KKN berlangsung, kemudian diharapkan untuk kegiatan praktek pengajaran dimaksimalkan dan sudah terlaksana seluruhnya. Kemudian memberikan sapaan kepada jajaran guru pamong dengan ramah sehingga dapat memahami lebih jauh perkembangaan mahasiswa PLP-KKN ini.

Penyampaian dilanjutkan oleh Waka kurikulum, adanya PLP-KKN Integratif ini sangat membantu Madrasah dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, seperti Hari Olahraga Nasional, Hari Santri Nasional, serta turut membantu dalam mempersiapkan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM).

Sambutan Kepala TU, sebagaimana kita mengetahui profesi dalam administrasi di madrasah, maka mahasiswa diajarkan tidak hanya sebagai pengajar namun dapat pula dipahami cara mengelola madrasah dengan baik dalam bidang keuangan maupun surat-menyurat. Cara bersosial mereka dapat membuat kami menganggap seperti anak sendiri, namun mahasiswa ini tidak lupa pula diajarkan kedisiplinan dalam dunia kerja sehingga tidak menjadi hal yang baru ketika mulai meniti karier.

Kemudian besar harapan yang disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan, yakni UIN Sunan Kalijaga akan berusaha memberi tambahan mahasiswa dari program studi MIPA, sehingga dapat memenuhi mata pelajaran IPA di madrasah dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut menumbuhkan tanggapan positif dari guru-guru yang hadir dalam kegiatan ini. Dan yang menjadi ujung dari acara ini adalah foto bersama.* [M. Ahsan Nadhif Zamrudy]