Kolaborasi KKN UIN Sunan Kalijaga dan SDIT SALMUTH Adakan Event “GELORA SUMPAH PEMUDA”
YOGYAKARTA - Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenpora tentang Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 jatuh pada Jum’at, 28 Oktober 2022, dengan mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Melalui tema ini diharapkan dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mengarah pada semangat bersatu bangun bangsa dan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan nilai‑nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan bangsa Indonesia dapat disatukan sebagai Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda‑beda tapi tetap satu”. Oleh karena itu, Sumpah Pemuda bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk senantiasa “Bersatu Bangun Bangsa” dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Lantas apa saja kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan dalam memperingati hari sumpah pemuda?”
SDIT Salsabila Al-Muthi’in bersama Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan beberapa kegiatan guna memperingati hari sumpah pemuda yang bertajuk “Semarak Gelora Sumpah Pemuda”. Kegiatan ini diisi dengan upacara bendera, dan berbagai lomba seperti lomba fashion show baju adat, lomba ecoprint, lomba pidato, lomba menyanyi, lomba baca puisi, lomba poster dan lomba majalah dinding bertema “Sumpah Pemuda”.
Dalam Upacara, Alfu Sobarudin selaku pembina upacara mengajak para siswa untuk mengenang perjuangan para pemuda Indonesia dalam kemerdekaan. Beliau menyampaikan bahwa kita sebagai pemuda Indonesia harus Bersatu, sebagaimana isi surat sumpah pemuda yang Pertama, bertumpah darah satu, dengan maksud bahwa kita sebagai pemuda Indonesia harus bersatu memperjuangakan, mempertahankan negara Indonesia. Kita sebagai pemuda indonesia harus selalu Bersatu, selalu berkembang dalam mendukung Indonesia untuk lebih maju lagi. Sebagaimana tombak negara kita adalah para pemuda indonesia, untuk itu kita sebagai pemuda harus bisa memajukan diri kita, mengembangkan diri kita, bisa berkarya untuk kemajuan Indonesia. Sehingga kita sebagai pemuda harus bisa berkreasi, berkembang dan bertahan dalam kemerdekaanya, pesannya.
Yang kedua, adalah Berbangsa satu, yang mana Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, adat,budaya, agama dan bahasa, “lantas bagaimana kita bisa mencerminkan keanekaragaman itu dalam lingkungan sekolah saat ini, tanyanya? Yaitu dengan cara mengahargai satu dengan yang lainnya dalam segala hal,jawabnya.
Ketiga, Berbahasa Pemersatu yaitu Bahasa Indonesia, apabila di Indonesia tidak ada bahasa pemersatu maka kita akan sulit berkomukasi, untuk itu mari bersama-sama mengukuhkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu, sebagai alat komunikasi dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia, ajaknya. Dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Yang artinya: Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
Untuk itu kita sebagai pemuda Indonesia khususnya para pelajar, harus semangat belajar semaksimal mungkin agar menjadi anak yang pintar, anak yang sholeh-sholehah, bisa berkembang dan menghasilkan sebuah karya. Apabila diri kita maju, maka secara tidak langsung membuat negara kita maju, pungkas Pak Alfu.
Diungkapkan juga oleh A’yuni Halwa Salsabila selaku ketua kelompok KKN UIN Sunan Kalijaga bahwa event “Gelora Sumpah Pemuda” diadakan guna memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang diharapkan melalui event ini mampu menanamkan semangat jiwa muda para pejuang kususnya siswa/i SDIT SALMUTH dan sebagai ajang pencarian bakat siswa yang nantinya dapat diasah dan menjadi sesuatu yang dapat dibangggakan dan bermanfaat, ungkapnya. Selain itu, event ini dapat melatih jiwa gotong royong dan musyawarah mufakat dengan menentukan delegasi lomba tiap kelas, papar A’yuni.
Melalui berbagai lomba yang telah terlaksana diharapkan mampu menjadikan siswa SDIT SALMUTH lebih semangat dan termotivasi untuk mendalami bakat yang mereka punya menumbuhkan rasa cinta akan negeri yang kaya akan adat, budaya, agama,dan bahasa sehingga dapat memupuk jiwa nasionalisme dan cinta tanah air “Hubbul Wathon Minal Iman” harapnya. (muthiinnews.com)