Sosialisasi Kepemimpinan Oleh Mahasiswa PLP-KKN Integratif di RA Riyadus Salihin “Membangun Karakter Pemuda Sebagai Agen Of Change”

Keberhasilan suatu desa, kabupaten, kota, bahkan negara dapat di tentukan oleh bagaimana pemuda pada hari ini. Salah satu tokoh NU pernah mengemukakan bahwasanya Imam Mawardi dalam kitab Adabun Dunya wad Din mengatakan untuk menghancurkan suatu bangsa dan negara adalah dengan menghancurkan akhlak generasi mudanya. Bisa disimpulkan bahwa tidak perlu berperang untuk meruntuhkan sebuah negara tapi rusaklah pemudanya maka akan rusak atau hancur pula negara itu. Dilihat dari ruang lingkup terkecil yaitu suatu desa atau dusun dikatakan berhasil bisa di lihat dari para pemudanya yang melek akan keadaan di sekitarnya dan ia mampu merubah atau mampu menjadi penggerak untuk desa tersebut supaya menjadi apa yang di harapkan.

Mahasiswi PLP-KKN Integratif sudah mengikuti kegiatan rutinan pemuda Ikatan Warga Muda (IWM) ± empat kali sekitar dua bulan yang diadakan setiap dua minggu sekali. Diketahui bahwasanya Ketua IWM sudah menjabat selama tiga periode dan itu dipilih secara langsung tidak ada unsur demokrasi secara jelas dan dilakukan dengan singkat karena para pemuda yang kurang memahami AD/ART sebuah organisasi sehingga ketika di tawari untuk mengemban amanah di suatu divisi saling tunjuk-menunjuk.

Atas dasar inilah para Mahasiswi PLP-KKN Integratif yang bertugas di RA Riyadus Salihin, Tumut Sumbersari Sleman. Mengadakan Sosialiasi Kepemimpinan yang bertujuan untuk membangikitkan semanagat para pemuda Ikatan Warga Muda (IWM) di Dusun Tumut RW 12 sebagai generasi penerus yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari, memberikan edukasi kepada pemuda tersebut bagaimana menjadi seorang pemimpin, baik untuk memimpin diri sendiri maupun memimpin dalam kelompok atau sebuah organisasi dan memberikan kesadaran bahwasanya pemuda adalah sebagai penerus bangsa yang akan menggantikan posisi orang-orang terdahulu.

Pada hari Sabtu, 12 November 2022, Mahasiswi PLP-KKN UIN Suka Yogyakarta yang bertugas di RA Riyadus Salihin, Tumut Sumbersari Sleman. telah melaksanakan kegiatan KKN yang berupa Sosialisasi Kepemimpinan yang bertemakan “Membangun Karakter Pemuda Sebagai Agen Of Change”. Yang bertempatkan di Aula RA Riyadus Salihin, RT 01 RW 12 Tumut, Sumbersari, pada jam 19.30 WIB – selesai.

Dalam acara tersebut mahasiswi PLP-KKN mengundang narasumber yang sudah berpengalaman di bidang kepemimpinan yaitu saudara M. Lubab Rofiul Ula yang pernah menjabat sebagai Ketua DEMA FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2019-2020.

Mahasiswi PLP-KKN juga turut mengundang dan di hadiri tokoh masyarakat seperti Ketua Yayasan Musholla Alif yaitu BapakSigit Purwanta, S.Pt., Bapak Dukuh Siyamtoro yang di wakili oleh Ketua RW 12 Tumut Bapak Waristo, Ketua RT 03 Bapak Budi, dan di hadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu mendukung kegiatan Mahasiswinya yaitu Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M.Ag. yang juga memberikan sambutan yang membangkitkan semangat kepada para audiens untuk meluruskan niat dan menjadi harapan bangsa.

Mahasiswi PLP-KKN juga mengundang 50 pemuda namun, yang datang hanya 13 orang pemuda dikarenakan pada waktu itu hujan lebat. Meskipun begitu alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan dengan pembawaan narasumber yang santai sehinga diskusi dapat berjalan dengan interaktif.

Acara dibuka oleh MC dari pemuda/i IWM kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh mahasiswa PLP-KKN Integratif yaitu Sania Nur Aziziyah kemudan menyanyikan lagu Indosesia Raya di pandu oleh Siti Sarah sambutan-sambutan oleh ketua kelompok PLP-KKN yaitu Erni Rika Safitri, Dimas selaku ketua IWM, tokoh masyarakat, kemudia DPL dan yang terakhir Ketua Yayasan Mushalla Alif Tumut. Inti acara di moderatori oleh Siti Sarah dan tentunya dokumentasi oleh Diena Syafira Azzahra.

Pada acara tersebut narasumber mengatakan bahwasanya “kita akan selalu menghadapi yang namanya kepemimpinan dan kepemimpinan tidak memandang gender.” Beliau juga menerangkan satu Hadist :

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)”.* [Siti Sarah]