Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 di Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta yang dihadiri oleh semua Pimpinan Fakultas, Kaprodi/Sekprodi S1-S3, Perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan yang diundang, dan semua tim Laboratorium Pendidikan FITK (yang terdiri dari dosen dan beberapa tenaga kependidikan) sejumlah 120 tamu undangan.

Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Pendidikan FITK memberikan kata pengantar pembuka acara kegiatan dan menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengumpulkan Pimpinan Fakultas, Kaprodi/Sekprodi S1-S3, para Dosen Pembimbing Lapangan untuk mengevaluasi bersama atas permasalahan yang ditemukan dilapangan terkait praktik PLP, KKN, dan kegiatan Field Study FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; PPL (Micro Teaching) sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah PLP-KKN Integratif dengan bobot 8 SKS menjadi masalah yang dapat menghambat mahasiswa untuk cepat lulus karena harus menunggu tahun depan (Kurikulum 2016); Micro Teaching dengan bobot 2 SKS, Laboratorium Pendidikan FITK hanya sebagai pelaksana teknis, tidak ada kewenangan untuk memutuskan kebijakan, dan tugas prodi untuk memutuskan konsep pelaksanaan PLP-KKN Integratif.

Dalam kurikulum lama, pimpinan fakultas sudah memutuskan PLP nya di sekolah, tidak di masyarakat untuk meminimalisir masalah yang bersinggungan dengan masyarakat; Mahasiswa FITK diharapkan fokus untuk memaksimalkan keterlibatan di sekolah saja; Mencari solusi/diskusi untuk pelaksanaan Filed Study secara luring hendaknya dipikirkan oleh prodi masing-masing akan seperti apa penyelenggaraannya karena memiliki anggaran masing-masing, Laboratorium Pendidikan FITK dapat diajak kerjasama dengan prodi untuk teknis pelaksanaannya; dan Merevisi kurikulum ke depan agar pelaksanaan PLP KKN dan Field Study agar sesuai dengan aspirasi bersama.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai keynote speaker, Ibu Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. menyampaikan Prestasi Laboratorium Pendidikan FITK dalam melaksanakan field study yang dikelola lab yang dibuktikan dengan kepuasan lembaga mitra terhadap kerja mahasiswa field study pada saat penarikan mahasiswa field study secara daring maupung luring. Sebagai contoh salah satu mahasiswa MPI yang field study di Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI diperpanjang masa magangnya dikarenakan kinerja mahasiswa tersebut dinilai bagus oleh mitra instansi saat penarikan secara luring di Jakarta.

Mata kuliah PLP KKN di era MBKM perlu dikaji ulang, PLP dan KKN akan mengisi program terpisah, semisal PLP mengisi asistensi mengajar dan masih menganut model MBKM terstruktur (equivalent dengan beberapa mata kuliah lain); Kebijakan ini hendaknya menjadi pembahasan prodi untuk mencari solusi, PPL yang dilaksanakan selama 2 bulan, dan KKN yang dilaksanakan selama 1 bulan serta maksimalkan anggaran yang besar dengan kegiatan berkualitas yang bisa berdampak besar kepada lingkungan/masyarakat.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta panen penghargaan awal tahun 2021 sebagai Fakultas teladan mutu, pada bulan Desember 2021 sebagai fakultas paling inovatif, bulan Maret 2022 sebagai LPTK Yogyakarta sebagai LPTK kelulusan yang paling tinggi, Prodi MPI S2 akreditasi Unggul, Prodi PIAUD S1 akreditasi B ke A, dan akreditasi 7 Prodi akan mengikuti akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Acreditation), bulan Agustus 2022 akreditasi Pendidikan Matematika. Akselerasi Guru Besar dengan mengundang Bapak Ruchman Basori (Kasubdit Kemenag RI) untuk membuat terobosan baru di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai fakultas dengan jumlah Guru Besar (Professor) terbanyak.

Wakil Dekan Bidang Akademik FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bapak Prof. H. Dr. Abdul Munip, M.Ag. juga menambahkan pokok pembahasan tentang mengembalikan kembali mata kuliah yang terpisah antara PLP dan KKN dengan harapan mempermudah mahasiswa agar bisa mengambil di semester pendek/antara, KKN bagian daripada MBKM, kegiatan KKN dari PLP-KKN Integratif kemungkinan akan di pisah pada tahun 2023 (Kurikulum 2020).