Kamis, 25 Agustus 2022 Jam 09.00 - 10.00 WIB dilaksanakan Konsinyering DPL PLP-KKN Integratif secara virtual via Zoom Cloud Meeting. Moderator (Ibu Mira Mardiyani, S.Pd.) membuka konsinyering dengan Basmallah dan Shalawat kemudian mempersilahkan Dekan FITK untuk memberikan sambutan dan Kepala Laboratorium Pendidikan FITK untuk membuka acara.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. memberikan sambutan kepada semua peserta Konsinyering DPL PLP-KKN Integratif, "Tim Laboratorium Pendidikan FITK telah memberikan konstribusi nyata bagi pelaksanaan PLP-KKN Integratif dan membantu akreditasi prodi-prodi di FITK. Dosen PLP-KKN Integratif diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa agar bisa menjadi orang-orang unggul, dengan memberikan bimbingan yang inovatif. Selain itu, dosen juga harus terus belajar agar terus update dengan perkembangan teknologi dan zaman yang semakin maju. Konten pembelajaran kreatif karya mahasiswa juga terus bertambah, sehingga perlu adanya respon positif dan inovatif dari pihak dosen. Semoga PLP-KKN Integratif berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi berbagai pihak".

Kepala Laboratorium Pendidikan FITK, Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. juga menyampaikan bahwa fungsi kegiatan PLP-KKN Integratif ditentukan oleh peran dari DPL untuk memberikan informasi dan penguatan yang disampaikan oleh pengelola. Pembekalan yang disampaikan oleh Tim Laboratorium Pendidikan FITK diikuti oleh mahasiswa secara massal, sehingga lebih baik diberikan penekanan ulang saat bertemu dengan dosen PLP-KKN Integratif. Sebelum penerjunan, mahasiswa perlu mengetahui tugas dan kewajiban saat pelaksanaan kegiatan PLP dan KKN. Selanjutnya, mahasiswa perlu belajar berinteraksi dan berkomunisasi dengan bahasa lisan, bahasa tulis, dan bahasa tubuh yang baik, sehingga meninggalkan kesan yang baik. Kegiatan DPL PLP-KKN Integratif saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya, DPL PLP-KKN Integratif di tahun 2022 ini dikonsentrasikan pada sekolah/madrasah mitra dan kantor/instansi/lembaga mitra untuk Prodi MPI, serta tidak berfokus di masyarakat. Namun, mahasiswa tetap bisa mengikuti kegiatan kemasyarakatan di daerah tersebut, sebagai bentuk interaksi sosial. Mahasiswa dan DPL PLP-KKN Integratif perlu diberikan gambaran yang jelas terkait kegiatan yang inovatif dan menghindari kegiatan yang membutuhkan dana yang besar, namun bisa memberikan konstribusi yang besar. Seperti pembuatan video profil dan branding sekolah/lembaga mitra. Perkuat kembali kompetensi personal sosial mahasiswa agar tidak terjadi miss-komunikasi antar pihak sekolah/madrasah/lembaga mitra dengan pihak FITK.

Rapat Konsinyering DPL PLP-KKN Integratif dipimpin oleh Koordinator PLP-KKN yaitu Bapak Muhammad Zamhari, M.Sc. Beliau menyampaikan sebagai berikut:

• PLP-KKN Integratif dilakukan secara luring selama 3 bulan (8 SKS) minimal 4 kali praktik mengajar.
• Sebelum pelaksanaan PLP-KKN mahasiswa perlu melakukan observasi pembelajaran.
• Prinsip pengelenggaraan terbimbing, terkonsentrasi di sekolah/lembaga mitra, integratif, dan terarah pada tujuan PLP-KKN.
• Waktu pelaksanaan dapat dilihat pada buku panduan.
• Honorarium PLP-KKN Integratif diberikan dalam bentuk narasumber, sedini mungkin di awal PLP-KKN Integratif dan jika memungkinkan pemberian honorarium yang lebih banyak.
• Miss komunikasi harap segera disampaikan dan segera diatasi.
• Buku panduan PLP-KKN Integratif agar bisa dijadikan acuan kegiatan.

Terima kasih atas saran dan masukannya. Tim Laboratorium Pendidikan FITK akan ikut serta menyelesaikan masalah yang muncul, tidak hanya menyerahkan pada DPL. Pembagian kelompok PLP-KKN Integratif masih dalam proses, karena masih ada beberapa mahasiswa yang double nama tempat dan lokasinya dan ada yang belum terdaftar. Insyaa Allah siang hari ini akan disampaikan. Terkait lokasi di sekolah bisa disampaikan kepada Ibu Inggit dan Ibu Hapsari, Tim Laboratorium Pendidikan sudah menyimpan nomor telepon sekolah/madrasah. Mahasiswa wajib tinggal di sekitar sekolah/lembaga mitra, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Terdapat peraturan yang mengikat mahasiswa, bisa dianulir kelulusannya. Terkait asuransi, mahasiswa dibebani Rp. 10.000,- dan selanjutnya akan kami diskusikan dengan Bapak Nurul Huda. Berbagai pertimbangan dan diskusi dengan dekanat sudah dilakukan terkait kegiatan PLP-KKN Integratif, jika KKN dilakukan di masyarakat maka membutuhkan dana yang lebih besar. Ada uang minum untuk sekolah/lembaga mitra. Mahasiswa perlu izin ke RT dan warga setempat agar mahasiswa dikenali dan kami mengumpulkan fotokopi KTP mahasiswa kepada Ketua RT. Harapannya semoga PLP-KKN Integratif tahun ini berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apapun.* (Iva Nandya Atika)