Jum'at (16/09/2022) Kegiatan Workshop Uji Kompetensi Lapangan/Field Study dilaksanakan secara daring via Zoom Cloud Meeting. Moderator (Ibu Asniyah Nailasariy, M.Pd.I.) membuka kegiatan workshop dengan Basmallah dan Shalawat. Kepala Laboratorium Pendidikan FITK, Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. memaparkan bahwa kegiatan Field Study yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terbentuk dari berbagai mitra yang terkadang datang dari usulan-usulan mahasiswa yang kebetulan datang dari almamater yang kemudian kami ajak menjadi mitra yang selanjutnya kami akomodir. Kegiatan Field Study ini merupakan program yang khas dari progam Magister FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan mahasiswa Field Study ini secara garis besar ada empat yaitu: observasi pembelajaran, praktek kuliah, praktek pengabdian, dan praktek mini riset. Dalam hal observasi dan praktek perkuliahan tidak jauh beda dengan yang telah mereka lakukan pada tingkat S1. Praktek pengabdian realisasinya bisa dalam bentuk mahasiswa di minta untuk membantu beberapa hal yang sekiranya mereka mampu -membantu mahasiswa untuk menaikkan kualitasnya- seperti halnya dalam penguasaan mendely. Kegiatan mini riset merupakan sebuah kegiatan yang diharapkan menjadi penelitian kolaboratif antar mahasiswa, antar dosen dengan mahasiswa dan antar perguruaan tinggi yang berbeda. Hal ini menjadi daya dorong kita dalam memotivasi hasil mini riset mereka agar benar-benar sampai pada tahap publish. Melalui kegiatan ini besar harapan saya agar supaya kedepannya kita bersama-sama maju.

Untuk mahasiswa Field Study itu memilliki batas minimal 3 (tiga) kali pertemuan. Terkait permasalahan dalam jaringan itu merupakan masalah yang wajar, dan bagaiamana nantinya agar supaya di pikirkan solusinya. Mengenai materi Fikih menanggapi dari Ibu Dr. St. Fatimah Kadir, M.Pd. (Kaprodi PAI IAIN Kendari) untuk instrumen nanti ada dari kami dan akan segera kami kirimkan.

Untuk penambahannya di semester ini tidak bisa bila menghendaki mahasiswa Field Study yang daring, mungkin kedepannya akan kami usahakan dan perlu diketahui bahwa program yang kami tawarkan tidak sepenuhnya harus luring dalam artian ada pekerjaan yang bisa kita jalankan dalam kondisi daring seperti halnya melakukan penelitian kolaboratif. Prinsipnya untuk mahasiswa yang meninta luring kita kasih luring, begitupun sebaliknya. Semoga kerjasama ini kedepannya semakin baik dan bisa terus-menerus.