Penarikan Mahasiswa Field Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di UIN Raden Mas Said Surakarta TA 2021/2022, Resmi Berakhir

Field Study tahun 2022 telah selesai dilaksanakan, kegiatan ditutup dengan acara penarikan secara virtual yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 16 Desember 2022. Acara penutupan dihadiri oleh Wakil Dekan I dan Kepala Program Studi FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, Kepala Laboratorium Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dosen Pamong, Dosen Pembibing Lapangan dan mahasiswa field study, Ibu Dr. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag, M.Ag. selaku Wakil Dekan I dalam sambutannya memberi apresiasi kepada mahasiswa yang sukses menyelesaikan program-program yang telah dirancang sebelumnya dan juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar mengembangkan karirnya sesuai dengan bidang yang diminati. Selanjutnya Bapak Drs. Suluri, M.Pd. selaku dosen pamong menyampaikan tanggapan antusias mahasiswa terkait praktek mengajar mahasiswa field study dan Bapak Abd. Halim, S.Th.I., M.Hum. selaku dosen pamong juga menyampaikan terkait kemampuan public speaking mahasiswa field study yang cukup bagus dan perlu dikembangkan untuk modal karir di masa depan.

Program-program field study yang dilaksanakan antara lain observasi proses perkuliahan, menyusun administrasi dan merancang bahan ajar perkuliahan, praktek mengajar mahasiswa, serta melaksanakan program pengabdian kekaprodian. Program pengabdian dikemas dalam bentuk Sharing Session dengan tema Tips dan Trik Publikasi Jurnal Terindeks Sinta yang dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta sebanyak 42 mahasiswa. Adapun pemeteri pada kegiatan ini ialah Bapak Dr. Syahrul Ramadhan, M.Pd, Beliau Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Peneliti Muda di BRIN. Kegiatan ini sukses dilaksanakan ditandai dengan keaktifan para mahasiswa dan juga data dari Google Formulir survei kepuasan dalam mengikuti kegiatan Sharing Session. Peserta yang hadir melebihi jumlah kuota yang ditentukan. Namun, untuk mengurangi kekecewaan peserta yang belum bisa mengikuti acara sharing session secara luring, panitia menyiapkan opsi lain yaitu dapat mengakses live youtube fakultas.

Bentuk Program Pengabdian atau Kekaprodian Sharing Session dengan tema Tips dan Trik Publikasi Jurnal Terindeks Sinta dipandu oleh Bapak Dr. Syahrul Ramadhan, M.Pd. dalam paparannya memberikan motivasi di awal sharing, tentang sejarah hidupnya saat menempuh pendidikan S1 di UNY. Sampai dengan menjelang semester akhir, Beliau selalu aktif dengan kegiatan organisasi mahasiswa bahkan tidak jarang ikut turun ke jalan untuk demonstrasi. Namun ada titik balik penting dalam sejarah hidupnya, yaitu ketika Beliau memikirkan tentang masa depan dan kelanjutan pasca menempuh pendidikan perkuliahan, sehingga Beliau memutuskan untuk menekuni dunia karya tulis ilmiah dan ternyata sampai dengan S2 dan S3 ketekunan untuk aktif menulis tersebut bisa memberikan keuntungan baik secara akademik, finansial, jaringan bahkan kapasitas pribadi. Tercatat Beliau menjadi mahasiswa tercepat dalam perkuliahan dengan nilai yang membanggakan bahkan banyak artikel yang berskala internasional. Tepat kiranya, jika di usia yang masih muda yaitu 33 tahun, Beliau selain mendapat kuota Dosen PNS di FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta namun juga menjadi Peneliti di BRIN. Terkait dengan sharing penulisan karya tulis ilmiah terindeks Sinta, Beliau membedah secara proporsional dan lengkap tentang serba serbi dunia kepenulisan. Dr. Syahrul menjelaskan mulai penggunaan beberapa istilah yang terkadang salah kaprah, struktur dan konten dalam sistematika artikel ilmiah, dan diselingi dengan tips dan trik yang mudah dalam beberapa hal seperti membuat latar belakang sampai pada pengenalan singkat tentang tools dan software untuk memudahkan penulis dalam membuat satu karya tulis ilmiah. Namun dari semua hal tersebut, yang cukup menarik adalah bahwa semua hal tersebut sangat bisa dipelajari mandiri atau otodidak karena dengan kemauan belajar mandiri yang kuat tersebutlah, Dr. Syahrul membuktikan diri untuk bisa menjadi penulis yang produktif. Apalagi akses kepada dunia digital sangat terbuka lebar.

Selain program kekaprodian kami juga menyusun administrasidan merancang bahan ajar perkuliahan baik bagi mahasiswa maupun dosen, bisa mempublikasikan jurnal yang terindeks merupakan sebuah prestasi tersendiri. Namun, untuk bisa membuat jurnal yang tembus jurnal yang terindeks bukan hal yang mudah. Terdapat banyak langkah termasuk revisi yang mungkin harus di lalui dalam membuat jurnal.Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali jurnal yang diterbitkan di dunia ini dengan riset berbeda-beda. Untuk meninjau sampai sejauh mana sebuah penelitian dilakukan serta mengecek data terbaru dari penelitian tertentu, dibutuhkan database. Database inilah yang menjadi tempat bagi para peneliti termasuk mahasiswa dan dosen untuk menerbitkan hasil tulisannya.Ada banyak database yang selama ini dijadikan sebagai tempat publikasi artikel ilmiah dan jurnal. Ada WOS (Web of Science), SpeingerLink, Wiley, Google scholar, DOAJ, ERC, Sinta, Scopus, dan masih banyak lainnya. Dari database ini, peneliti bisa mencari artikel ilmiah maupun jurnal yang mereka butuhkan untuk penelitian mereka. Tak heran jika jurnal yang terindeks seperti Sinta dan Scopus sangat diminati oleh para akademisi.

Pengindeksan jurnal terdapat berbagai tingkatan, sebagi berikut; rendah: google scholar, ISJD, IPL, Word Cat, Moraref, dalam pengindeksan ini tidak menggunakan kualifikasi tertentu agar dapat terindeks. Mendengah: DOAJ, REPEC, ERIC, PubMed, EBSCO, WOS (Web of Science), dalam pengindeksan ini memerlukan seleksi kebijakan dan seleksi formal lainnya. Tinggi: Scopus, Web of Science (ISSCI, SCIEL), dalam pengindeksan ini memerlukan seleksi konten dan kebijakan jurnal. Scopus sendiri merupakan layanan database dan pengindeks terbesar di dunia saat ini. Berada di bawah naungan perusahaan penerbit karya ilmiah Elsevier yang berpusat di Amsterdam, saat ini Scopus sudah mengindeks ribuan jurnal dan artikel dari seluruh dunia. Diperkirakan ada lebih dari 22.000 artikel jurnal yang berasal dari 5.000 penerbit yang terindeks Scopus. Di Indonesia, memiliki jurnal yang bereputasi tinggi yaitu jurnal yang terindeks sinta. Selain kekaprodian dan publikasi karya ilmiah kami juga melaksanakan kegiatan observasi dan mengajar mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yang memiliki kesan tersendiri bagi kami para Mahasiswa Magister Field Study FTIK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf yang sangat besar disampaikan oleh Bapak Dr. Syahrul Ramadhan, S.Pd., M.Pd. selaku DPL yang mewakili FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada UIN Raden Mas Said Surakarta serta Bapak Dr. H. Sabarudin, M.Si. selaku DPL dan Kepala Laboratorium Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga juga turut andil dalam acara Penarikan ini. “Terima Kasih, Matur Nuwun, Thank You kami ucapkan kepada seluruh pihak yang turut andil dalam pelaksanaan Field Study ini atas dedikasi dan kebaikan bapak/ibu dosen pamong maupun pimpinan yang telah menerima dan membimbing kami selama program Field Study ini, kami memohon maaf yang sebersar-besarnya apabila mahasiswa Field Study kurang memberikan feedback yang maximal selama praktik di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Setelah sambutan yang diberikan dari Ketua Kelompok, pihak DPL dan Kepala Laboratorium Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di serahkan kepada Dosen Pamong dan Kaprodi UIN Raden Mas Said Surakarta. Ibu Dr. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. memberikan sambutan serta menyerahkan kembali mahasiswa Field Study kepada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta “Secara Resmi kami Pihak UIN Raden Mas Said Surakarta menyerahkan kembali 6 Mahasiswa Field Study FIT UIN Raden Mas Said Surakarta kepada UIN Suan Kalijaga Yogyakarta, kami ucapkan juga Terima Kasih atas kontribusi panjenengan sedoyo dalam proses pembelajaran di FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, semoga silaturahmi ini tetap terjalin dan tidak akan pernah terputus ataupun berakhir dan saling bekerja sama dalam memajukan pendidikan untuk kedepannya di masa mendatang” (Ketok Palu 3 Kali) Bukti sudah SAH kami di serahkan kembali di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta bentuk Penutupan dan Perpisahan kami dengan Mitra yakni UIN Raden Mas Said Surakarta dan acara terakhir yakni Doa bersama. ALHAMDULILLAH.* [Thriska, Mifta, Shofi, Ulfa, Fadil dan Imam]